Ibu.. Tuntun putrimu untuk Pulang

Ibu.. aku tak menemukan kata yang sempurma untuk melukiskan betapa sempurnanya kasih sayangmu untukku, namun yang pasti aku sangat merindukanmu saat ini. aku tak pernah tahu bagaimana perasaanmu, akalku takkan mampu memahami apa yg orang sebut sebagai cinta, Kesempurnaan cintamu tak mampu kubedah.. ia bersemayam dihati & ditiap inchi bagian tubuhku, mengalir bersama darahku & bersatu ditiap detak jantungku. Ibu.. sempurnanya kasihmu membuatku terlahir dan tumbuh yg dilindungi oleh welas asih alam semesta. Dalam perjalanan masa kecilku hingga masa remajaku yang sebentar lagi akan mengalir menuju masa dewasa, akupun bertemu banyak sekali orang-orang yg memberi banyak pelajaran hidup, mungkin saja mereka adalah Ibuku dimasa lalu, kasih sayang mereka sangat sempurna, mereka membiarkan aiir mataku mengalir dengan sesak yang dalam, mereka mengajariku untuk bersabar Ibu.. Tahukah engkau apalagi yg mereka beri? sangat banyak.. merekapun membiarkanku berteriak dibawah derasnya hujan, mereka membiarkanku dalam kebingungan, dalam kesakitan, dalam kesedihan & segenap perasaan lain yg mungkin aku ciptakan.. mereka membiarkanku mengalami itu ibu, aku tau karena mereka menyayangiku.. Oleh karena itu ibu, kumohon tuntun putrimu yg lemah ini utk Pulang.. Ibu, aku merindukan senyum & pelukanmu.. aku terbiasa menangis dipangkuanmu, aku terbiasa bersembunyi dipunggungmu bila aku takut, aku terbiasa menciummu ketika aku mengalami hari yg menyenangkan.. Ibu, Tuntun putrimu untuk pulang.. Mungkin aku berada diluar sehingga aku merindukanmu, bilamana kusadari bahwa kasihmu telah mengalir dalam darahku, namun aku tetap merindukanmu.. Oleh karena itu ibu, kumohon tuntunlah putrimu untuk pulang, bawa aku kembali, ajari aku untuk hidup dengan lebih baik, ajari aku ketegaran, ajari aku menemukan jalan itu, aku ingin pulang dan belajar sehingga aku siap untuk menjalani hariku diluar bersama para Ibuku dimasa lalu.. Ibu, tuntun putrimu untuk pulang.. Dengan segenap kerinduan yang kupeluk erat ingin kusampaikan bahwasanya kerinduanku padamu memperkuat pertahananku, terimakasih.. kuyakin atas berkat cinta kasihmu Ibu, malaikatpun memberkatiku dengan segala wujud disekitarku.. semua orang2 yg kau kirimkan untuk kutemui, semua penuh cinta kasih.. terimakasih Ibu, tuntun putrimu untuk pulang.. :)

Mengapa Bali disebut The Last Paradise?

Teman-teman.. Liat deh gambar disamping.. Cantik bukan?? Bagi mereka yang dekat dengan alam akan dengan mudah mengenali tempat ini sebagai tempat yang indah, damai, sejuk dan mencerminkan keseimbangan dunia :) Ini merupakan gambar sebuah pura yang ada di Bali, bagiku semua tempat di Bali itu Indah.. Itu sebabnya aku sangat betah tinggal di Bali dan selalu bermimpi bisa menikah di Bali, hehehe Impian yang konyol ya! Oke itu tidak penting, ditengah kekagumanku tentang Bali, aku mendapatkan mata kuliah yang cukup kusukai bernama pariwisata Budaya, dalam mata kuliah ini kami membahas tentang pariwisata di Bali, dan salah satu pertanyaan yang muncul adalah :
Mengapa Bali disebut The Last Paradise? Sementara ada banyak pulau dibelahan dunia lainnya yang jauh lebih indah.. nah kebetulan pertanyaan sederhana ini keluar di Ujian, Bagi teman-teman yang belum mendapat jawabannya semoga dibawah ini bisa membantu ya ;)

    Bali disebut sebagai the last paradise karena keindahan dan keunikan masyarakat beserta alamnya yang mempesona. Keteguhan masyarakat Bali dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan luhur dan budaya yang dilestarikan turun temurun membuat Bali memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya beda dengan pulau & masyarakat lainnya dibelahan dunia manapun. Masyarakat Bali yang terkenal oleh keramahan dan kejujurannya membuat para wisatawan merasa nyaman tatkala berkunjung ke pulau kecil nan mempesona ini. Selain itu, Bali yang terkenal dengan kehidupan masyarakatnya melalui rutinitas ritual dan spiritual yang membudaya sehingga wisatawan yang merasa bosan dengan kehidupan kesehariannya yang sibuk, penuh tekanan dan stress sehingga Bali yang menawarkan keharmonisan alam dengan konsep tri hita karananya dipandanng mampu menyuguhkan ketenangan dan kebahagiaan serta rasa damai bagi pengunjungnya. Oleh karena itulah Bali disebut sebagai the last paradise atau surga yang terakhir.

RAMALAN MURID BIMBEL

Hari ini aku mau sharing tentang muridku di tempat bimbel tadi, saat break belajar dia nanya "Miss, siapa pacarnya?" tentu aku jawab dengan nada datar gak boleh pacaran masih kecil.. terus mereka nanya lagi, oke deh siapa temen-temennya miss yang cowok? aku jawab miss punya banyak temen cowok tapi gak ada yang deket. mereka bilang aduuh miss ini masa kalah sama Dita (DIta muridku yg lain masih kelas 6SD). Yah aku jawab seadanya, emang mau ngapain? mau nyariin miss pacar? Terus mereka jawab "sini miss mau saya ramal". Karena didesak akhirnya aku memberi sebuah nama padanya, aku bilang "Miss ga ada deket sama siapa-siapa, tapi pacarnya miss yang terakhir ada.. namanya N....., coba kamu ramal" dengan ekspresi wajah tak percaya beberapa detik kemudian dia bilang.. ummm dia cuek ya sama miss?? Wow aku tersenyum malu mendengar hasil ramalannya itu. spontan saja aku tertawa terbahak-bahak bersama mereka dan membenarkan penilaiannya. Malam ini aku senang karena mereka menjadi sumber inspirasi bagiku dan menghiburku yang galau berkepanjangan.. makasi ya anak-anak.. Miss sayang kalian :*

LOTUS

Gambar bunga disamping,, cantik Bukan?? Ini namanya bunga Lotus, Lotus merupakan Jenis bunga favoritku, lotus itu unik, cantik, dan berkarakter! Teringat pesan seorang guru yang berkata "Seperti Bunga Lotus, di air tapi tidak basah.. di Lumpur tapi tidak kotor.. Ia tumbuh memberi keindahan pada dunia" aku selalu menyukai kalimat guru yang satu ini. Bunga Lotus dalam kehidupan tumbuhan merupakan contoh yang tepat menjadi perumpamaan manusia tangguh dalam kehidupan manusia. Mereka yang mungkin hidup dan tinggal dalam lingkungan yang kurang baik namun tetap mampu berkelakuan baik, menjadi sumber kedamaian bagi dirinya sendiri dan orang lain serta memancarkan energi kasih sayang bagi lingkungannya bisa diibaratkan seperti bunga Lotus.. Banyak hal yang dapat kita petik dari makna bunga yang menawan ini, keindahan bunga lotus ibarat keindahan hati yang senantiasa memancarkan cintakasih dengan tulus walau berada pada tempat yang kotor, penuh tekanan, dan lain sebagainya. Lingkungannya bukanlah sebuah masalah, yang terpenting kita bisa berbagi pada oranglain, bertemulah dengan orang yang kita anggap sebagai panutan, mereka yang mampu merangkul kita. Bagi teman-teman yang belum bertemu dan masih merasa sendiri, belum menemukan orang yang cocok, tidak berani untuk mengungkapkan isi hati, pikiran dan perasaan, jangan khawatir.. Tumbuhlah seperti bunga lotus, sayangi diri sendiri, orang-orang yang menyayangimu akan hadir dan mengindahkan hari-harimu. Lotus,, bunga yang penuh inspirasi, mengagumkan, Lotus bisa menjadi sahabat yang setia lho.. Pelihara saja bunga lotus dan dapatkan hal-hal menarik setiap harinya.. dijamin gak kesepian ;) Be Love be Creative

SAHABAT

Sahabat... Orang-Orang yang ada dalam foto disamping bukan Sahabatku.. Tapi mereka adalah orang-orang yang menginspirasi hidupku! Kami semua memiliki Karakter dan Ketertarikan yang berbeda.. Walau demikian kami selalu bersatu dalam untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang penuh tantangan.Bersama mereka aku belajar untuk menghargai pendapat satu sama lain, belajar untuk menyelesaikan masalah bersama-sama, Bersama mereka aku bisa melupakan segala rasa sakit yang datang tiba-tiba.. Mereka adalah sumber semangat dan inspirasiku! Kami semua tergabung dalam Kepengurusan BEM FKIP UNMAS DPS periode 2012-2013. Banyak hal yang kami alami, sedih, kesel, kecewa, seneng, bangga, seru, tangis tawa semua kami lalui bersama. Semoga kebersamaan ini terus berlanjut meskipun udah lengser,, Semoga kita semakin Kompak! Terimakasih Teman-teman,, kalian adalah kado terindah yang Tuhan beri untukku ;)

Reading Comprehension : Higher Order Comprehension-Creative Reading

Reading Comprehension merupakan salah satu mata kuliah yang cukup menarik, karena aku suka baca.. hehehe. Reading comprehension itu terbagi menjadi Literal comprehension dan Higher-Order Comprehension. Literal Comprehension itu merupakan Kemampuan pembaca untuk mendapatkan informasi dari text yang dibaca, untuk membuktikan apakah kamu sudah mencapai tahap Literal Comprehension sangat mudah.. Cukup dengan membuat pertanyaan menggunakan 5w1h berdasarkan text tersebut, apabila kamu sudah bisa menjawab dengan benar itu berarti kamu sudah mencapai kemampuan Literal Comprehension :) Lalu bagaimana dengan Higher-Order Comprehension??
Higher-Order Comprehension membutuhkan lebih banyak Konsentrasi, Fokus, dan Imajinasi karena dalam Higher-Order Comprehension Kamu akan diuji dengan memberi tanggapan dan Nilai Terhadap isi text.
Salah satu higher-order comprehension adalah kemampuan untuk menemukan Ide dari text yang telah dibaca dan kemudian membuat text yang sama dengan style dan ide yang berbeda.. Dibawah merupakan contoh Text asli dan text versiku... (Maaf kalo grammarnya masih acak adul ya,, masih belajar.. Hehehe)

Original Article
The Montessori Approach to Education
By Levi M Rose

        Developed by Italian educator and doctor Maria Montessori, the Montessori model of education is based on respect for a child's natural psychological development. It's estimated that there are more than 20,000 Montessori schools worldwide, with students ranging from infant age to eighteen years of age. A Montessori education emphasizes a child's social development as much as his or her academic development, and it aims to help a child build independence and practical skills within a supportive framework which respects each student's individual growth rates. Students are looked at as whole individuals: the physical and the emotional are as important as their cognitive development.
Montessori schools for infants and toddlers have the primary focus of providing opportunities for children to develop motor skills, independence, and a love of learning. Teachers engage students with materials that are size and age-appropriate. The Montessori approach at this age also aims to develop toileting skills. Parents often participate with their youngsters in "parent-tot" classes at which the parent can help guide their child through a variety of age-appropriate activities.
As children grow into the preschool and kindergarten years (ages two and a half to six), the Montessori model engages them in activities which help them develop independence in a variety of practical pursuits. Mixed age classrooms allow children to help and learn from one another. Teachers provide manipulatives such as spoons and cups which help students develop confidence and practical skills. Students move freely and are often given the choice to engage in the activity which interests them most, allowing them to build a sense of freedom and personal empowerment. A focus on the development of the senses is also evident in a Montessori preschool classroom, as is engagement in art, music and language activities. Students' differences are respected and celebrated.
As students approach the elementary and middle school years (ages six to twelve), the Montessori curriculum is integrated to emphasize connections across all subject areas. Language, history, science, math, and the arts are all studied in hands-on, interconnected, project-oriented ways. Students learn through hands-on experiences and are actively engaged in investigation and research; they are not vessels to be "filled" with information. Students direct their own explorations, further emphasizing the development of their independence. Students also take learning outside of the classroom (sometimes referred to "going out" in Montessori) to engage in real-world investigations which build on what they learn in the classroom environment. The result is a confident, independent learner who is ready to succeed in high school and beyond.
Research on the Montessori model has shown that graduates of Montessori schools are prepared well for later life in an academic sense as well as socially and emotionally. Graduates score well on standardized tests and often receive above average rankings on criteria such as attentive listening, showing responsibility, and critical thinking. They are able to adapt to new situations and show a love and enthusiasm for learning.

New Version Article
Montessori Education Model Approach
By Luh Santika Dewi
Montessori is an education model that was developed by Dr. Maria Montessori who was an educator from Italy. Montessori education model was created based on concern for the natural psychological development of students so that educational model is growing rapidly and it is estimated there are more than 20,000 Montessori schools around the world with a range of students from infants to teens. Montessori education model not only emphasizes on the development of academic value, but also the character of the child's social development that aims to help learners improve independence, confidence and practical skills in order to support and pay attention to the learner’s growth development. Development and growth of students guided thoroughly good physical, mental, emotional and cognitive development.
Montessori school for babies and toddlers have a different approach compared to age on it, specifically for Infants and Toddlers, educational model has a major focus in the development of motor skills, independence and love of learning by providing opportunities for children to develop their motor skills for infants and toddlers is a stage gold in their brain development. Montessori approach at this age toileting aims to develop skills in this model where the teacher or tutor children use media as needed based on their skill level. In the implementation process at the School of Montessori education, not just teachers and students take an active role, but parents are also involved with often participate with their children in a "parent-tot" classes where parents can guide their children participate through various types of activities are appropriate with the age of the child.
As children grow into preschool years and kindergarten (ages two and a half to six), Montessori model of engaging them in activities that help them develop independence in a range of practical activities. Mixed age classes allow children to help and learn from each other. Teachers provide manipulatives such as spoons and cups that help students develop confidence and practical skills. Students move freely and are often given the option to engage in activities that interest them most, allowing them to build a sense of freedom and personal empowerment. Focus on the development of the senses is also seen in the Montessori preschool classroom, such as involvement in art, music and language. Student differences are respected and celebrated.
For students who are approaching the age for entering primary and secondary schools, Montessori curriculum is integrated to emphasize the relationship in all subjects. Language, history, science, math, and art all learned in hands-on, inter-related, project-oriented manner in accordance with the latest curriculum developments. Students learn through hands-on experience and are actively involved in the investigation and research as empty glasses ready to be filled with information and knowledge. Students direct their own exploration, further emphasizing the development of their independence. Students also take learning outside the classroom (sometimes called "out" in Montessori) to be involved in the investigation of the real world that build on what they learn in a classroom environment. The result is a confident, independent learners who are ready to succeed in high school and beyond.
Research shows that students who enrolled in a private Montessori school grows into the character, skills and social skills as well as emotionally stable and proud. Most children are able to graduate with the best scores on standardized tests and show a high value on special rank on criteria such as attentive listening, show responsibility and critical thinking. Each child is able to adapt to new situations and to show the love and enthusiasm for learning. It is proved that the Montessori education model is the right approach to foster child’s intellectual, spiritual and emotional for the creation of the nation of character generation.
Mudah Bukan??? Selamat Mencoba.. :)

Kalimat Mengubah Paradigma


    Ditengah kegalauanku yang masih menyukai sang mantan yang mungkin telah memiliki pacar lagi, aku disembuhkan oleh seseorang yang kusebut Bli Guru. Aku tak bertemu langsung dengannya, aku hanya bertemu sekali dan kemudian kami berkomunikasi lewat jejaring sosial. Pada saat perayaan hari Raya Kuningan merupakan hari penuh pencerahan bagiku, banyak hal indah yang dapat aku lakukan dan tentu saja saat itu terjadi perubahan paradigma yang pada akhirnya mampu membuatku berbahagia dan gembira sampai saat ini. Aku bertanya padanya mungkinkah aku belum cukup ikhlas untuk meninggalkanrasaku ini sehingga aku masih dihantui mimpi-mimpi tentangnya yang membuatku menangis dipagi hari? Ia menjawab dengan sangat indah dengan tutur katanya yang lembut..
“Bagus kalau adik bermimpi tentangnya, disyukuri ya..  Mimpi itu menghapus kesan yang tersimpan dialam bawah sadar”
Kalimat ini benar-benar menyejukkan untukku saat itu dan akupun langsung berdoa berharap aku lebih sering lagi bermimpi tentangnya agar rasa ini segera bersih dari dalam diriku. Setidaknya aku bisa menyayanginya tanpa berharap memilikinya kembali, aku ingin menghapus rasa ingin memiliki bukan kekagumanku terhadapnya. Semenjak itu aku selalu megingatkan diriku dalam hati sebelum tidur bahwa mimpi itu menghapus kesan, 2hari kemudian aku tak bermimpi tentangnya lagi, dan ketika aku bertemu dengannya aku bisa sedikit merasa lega meskipun masih canggung. Matur suksema untuk Bli Guru yang telah menyembuhkanku dengan satu kalimat sederhana yang menyejukkan dan seketika mengubah paradigmaku tentang arti mimpi tersebut..

tentang rasaku


Bagaimana aku bisa lupa sementara setiap sudut dalam ruangan ini mengingatkanku tentangmu, meskipun waktu yang kita lalui tak banyak namun segala tentangmu masih segar dalam ingatanku. aku tak pernah berharap untuk melupakanmu karena aku yakin kekecewaan akan menjadi milikku bila aku bersikukuh untuk itu. namun, ketahuilah aku mencoba untuk menarik diri dan membuat jarak agar aku bisa tetap merasa dekat denganmu. jauh didalam hatiku aku tak ingin kau pergi dariku, dikedalaman hatiku ada namamu menggenang indah dan menjadi sumber segala semangat hariku, ketahuilah walau kini engkau bukan milikku lagi aku bangga dan bahagia melihatmu tersenyum hamper setiap hari walau senyum untukku tak ada lagi. aku bahagia tatkala melihatmu bersenang-senang dan tertawa bersama teman-temanmu, aku bahagia melihatmu bahagia. dan ketahuilah aku selalu merasa terluka tatkala beberapa dari mereka menyakitimu dengan ejekan-ejekan khasnya yang menurutku sangat tidak layak. sebetapapun kau dan aku jauh berbeda namun aku senantiasa belajar untuk memahami kehidupanmu bahkan saat kita tak bersama lagi. aku tak terbiasa untuk tertawa lepas dan membiarkan diriku ikut serta dalam pembahasan yang sama sekali bukan diriku. aku belajar bagaimana duniamu membentuk karaktermu selama ini, aku belajar main game, aku belajar menyibukkan diri, aku tidak bermaksud untuk menjadi orang lain, namun aku mempelajari semua itu agar aku tetap merasakan hadirmu disiku. aku menyayangimu dengan tulus tanpa mengharapkan apapun, termasuk dirimu, jujur saja  tentu aku ingin kita bersama namun aku tak akan menginginkannya lagi dan mengikhlaskannya pergi demi kebahagiaanmu. engkau begitu istimewa dan berharga sehingga akupun ingin kau mendapatkan yang jauh lebih baik dariku, ia senantiasa memahamimu, ia yang senantiasa membutamu bahagia, ia yang kau sayangi dank au cintai dengan tulus, ia yang layak mendampingimu, ia yang menjadikan hari-harimu menjadi jauh lebih bermakna, ia yang akan selalu menemanimu sepanjang waktu, ia yang membutuhkanmu, ia yang kau butuhkan, ia ia ia siapapun ia kuharap ia adalah orang yang tepat. dan aku akan cukup bahagia menjadi penggemarmu saja, kita tak lagi bersama namun aku tetap menggemarimu bahkan akupun tak tahu apakah aku cukup berani untuk mencintai orang lain lagi setelah rasaku yang tulus ini kau abaikan dank au anggap hanya sebuah permainan. sungguh aku terluka dengan semua ini namun senyummu menghapus semua luka itu perlahan. hatiku brontak, ia ingin kau pergi namun ia juga ingin kau kembali. ku ingin kau pergi akagar aku segera mampu melupakanmu, kenalkanlah padaku kekasih barumu agar aku merasa tenang dan lega. aku mohon.. jangan kau siksa aku dengan hadirmu didepanku dengan senyum dengan sejuta pertanyaan yang tersimpan dibaliknya, aku tak sanggup.. sungguh  aku tak sanggup lagi..